Jangkar Beton

Jangkar beton adalah komponen berbahan dasar beton yang digunakan sebagai pemberat atau penambat untuk menahan posisi struktur agar tetap stabil, terutama dalam konstruksi di perairan atau pada bangunan yang membutuhkan penahan beban dan gaya tarik. Fungsi utamanya adalah untuk menahan benda atau struktur agar tidak bergeser akibat arus, gelombang, angin, atau getaran. Secara umum, jangkar beton banyak digunakan dalam proyek-proyek seperti pembangunan dermaga apung, ponton, tambatan kapal, keramba jaring apung, atau sistem aerator di tambak dan danau. Jangkar ini biasanya berbentuk balok atau kubus, dan dilengkapi dengan pengait dari besi di bagian atas untuk menghubungkan tali, rantai, atau kawat sling. Kelebihan dari penggunaan jangkar beton adalah harganya yang relatif murah, tahan lama, tidak mudah korosi seperti logam, serta mudah dibuat sesuai kebutuhan. Meskipun lebih berat daripada beberapa jenis jangkar logam, beton memiliki keunggulan dalam daya cengkram yang kuat di dasar perairan karena berat dan volumenya. Namun, karena bobotnya yang besar, pemasangan dan pengangkutan jangkar beton memerlukan alat bantu seperti katrol atau crane, terutama untuk ukuran yang besar. Dalam praktiknya, ukuran dan berat jangkar disesuaikan dengan kebutuhan daya tahan dan kondisi lingkungan tempat jangkar akan digunakan, seperti kedalaman air, kekuatan arus, dan jenis dasar perairan. Singkatnya, jangkar beton adalah solusi sederhana dan efektif untuk kebutuhan penambatan atau pemberat di berbagai proyek teknik sipil dan kelautan.